kievskiy.org

Tanpa Buruh Bangunan Nge-prank, Benarkah Motor Jokowi Tak Laku Sampai Rp 2,5 M?

 Sepeda motor listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lelang yang digelar saat konser amal  virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo.*
Sepeda motor listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lelang yang digelar saat konser amal virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo.* /Instagram @bambang.soesatyo

PIKIRAN RAKYAT - Satu panggung yang berisi pejabat negara dan sejumlah musisi kena prank seorang pria yang tak lain hanya buruh bangunan, bernama M Nuh.

M Nuh mengecoh dan membuat seisi panggung percaya jika dirinya akan memberi motor bertandangatan Jokowi senilai Rp 2,5 miliar lebih.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun ikut hadir dan "terkecoh" buruh bangunan.

Baca Juga: Langkah Tegas Persib Bandung jika Ada Pemain Terlibat Narkoba

Bamsoet menyebut M Nuh telah melakukan prank, karena telah mengikuti lelang sepeda motor listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

M Nuh secara meyakinkan melalui sambungan telepon menawar motor Rp 2,5 miliar lebih.

"Tanpa M Nuh yang nge-prank tadi saya yakin dan saya percaya harga motor listrik Presiden ini tidak bisa mencapai Rp 2,5 miliar lebih," kata Bamsoet dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube BNPB, Jumat, 22 Mei 2020.

Namun saat dikonfirmasi ulang, M Nuh tak jadi ditebus. Atas kejadia itu, Bamsoet mengucapkan terimakasih pada buruh bangunan M Nuh.

"Suka tidak suka, siapapun Anda, saudara prank, saya dari mimbar ini menyampaikan terima kasih karena berkat Anda niat baik kami untuk menolong saudara-saudara kita yang lain itu bertambah besar," kata Bamsoet selaku penanggung jawab acara lelang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat