kievskiy.org

Sengketa Laut China Selatan Makin Panas saat Wabah Corona, Tiongkok Kini Tambah Anggaran Militer

DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan.
DI tengah wabah virus corona ini, Tiongkok justru meningkatkan anggaran militer untuk siap siaga di Laut China Selatan. /DOK. AFP DOK. AFP

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah meningkatnya ancaman konflik dan kehadiran Amerika Serikat di Laut China Selatan, Tiongkok dilaporkan akan menambah anggaran untuk operasi militernya.

Para pemimpin militer Tiongkok kini berusaha meningkatkan substansial anggaran untuk diumumkan Kongres Rakyat Nasional yang telah dimulai pada Jumat, 22 Mei 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post, peningkatan anggaran itu beralasan bahwa tentara terbesar di dunia membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk mengatasi tantangan yang bergejolak di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Langkah Tegas Persib Bandung jika Ada Pemain Terlibat Narkoba

Hubungan Tiongkok-AS terus memanas di tengah perang dagang, konflik klaim Beijing atas Laut China Selatan, sengketa kebebasan sipil di Taiwan, dan perselisihan pandemi virus corona.

Washington sebelumnya menuduh Beijing sebagai asal mula COVID-19, bahkan Presiden AS Donald Trump menyebut wabah itu dengan sebutan 'Chinese Virus'.

Dari sudut pandang Beijing, ancaman militer muncul di ambang pintu dengan pasukan pembom AS menjalankan sekitar 40 penerbangan di atas wilayah yang diperebutkan di Laut Cina Selatan dan perairan Laut Timur China sepanjang tahun 2020 ini.

Ancaman militer ini tiga kali lebih banyak pada periode yang sama di tahun 2019.

Baca Juga: Prancis Izinkan Warga Mulai Ibadah Bersama, Asal Pakai Masker

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat