PIKIRAN RAKYAT – Insiden kemacetan panjang yang terjadi saat libur panjang akhir pekan lalu menjadi bahan evaluasi pemerintah.
Saat itu, antrean kendaraan motor maupun mobil terjebak kemacetan dan tidak bisa bergerak sama sekali dengan periode cukup lama, yakni hampir sepuluh jam.
Merespons hal ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi, mengimbau masyarakat agar tidak mengunjungi kawasan Puncak Bogor untuk berlibur.
“Kawasan Puncak mengalami kemacetan yang cukup lama pada periode libur panjang lalu. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak agar tidak terjadi kemacetan panjang," kata Budi Setiyadi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Kamis, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Vladimir Putin Telepon PM Narendra Modi, Rusia Amankan Mahasiswa India Keluar dari Ukraina
Budi meminta masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di kawasan Puncak pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kerja sama masyarakat maupun semua pihak supaya tidak berlibur ke Puncak untuk sementara waktu.
“Kami menganggap serius kejadian kemacetan panjang sebelumnya yang kerap terjadi di kawasan Puncak. Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan mengundang Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan semua instansi terkait untuk membahas evaluasi MRLL di Kawasan Puncak,” kata Budi, dikutip dari Antara.
Dalam rangka antisipasi kemacetan pada Hari Raya Nyepi, Kamis, 3 Maret 2022, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan kembali akan memberlakukan kebijakan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat