kievskiy.org

Wacana Penundaan Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Megawati Kokoh dengan Konstitusi

Ilustrasi Pemilu 2024 diundur.
Ilustrasi Pemilu 2024 diundur. /Pixabay/mohamed_hassan.

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sampai saat ini sikap ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri masih berpegang teguh konstitusi dan masih untuk menjalankan amanah konstitusi.

Apa yang disampaikan Hasto Kristiyanto ini seolah menjawab keraguan publik terhadap sikap Megawati akan wacana penundaan Pemilu 2024 yang digulirkan sejumlah elite partai politik.

Hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto dalam diskusi Rilis Temuan Survei Nasional bertajuk 'Sikap Publik Terhadap Penundaan dan Masa Jabatan Presiden yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara virtual, Kamis, 3 Maret 2022.

"Sikap Megawati, PDIP tetap sama bahwa berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan negara, PDIP kokoh di dalam jalan konstitusi," katanya.

Baca Juga: Pengamat Militer Peringatkan Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Ukraina: Kita Ini Dikepung

Hasto menegaskan mengapa ketataan dalam konstitusi itu penting karena konstitusi lahir dari falsafah bangsa. Di dalam konstitusi juga sudah termaktub hukum dasar dan hukum dasar inilah kata dia yang memiliki roh tidak hanya melihat hukum teks saja.

Hasto menyatakan ketika janji sumpah jabatan untuk memegang dan menjalankan undang-undang dan peraturan perundang-undangan itu, ada konteks yang harus diilhami. Ada suasana kebatinan yang harus dilihat sehingga semuanya wajib untuk taat kepada konstitusi.

Dikatakannya, pada dasarnya dalam hal legalitas kekuasaan, rakyat sangat berdaulat. Hasil survei LSI menunjukkan bahwa regenarasi kepemimpinan melalui periodisasi lima tahunan penyelenggaraan pemilu sudah menjadi kultur demokrasi Indonesia.

Maka dari itu, hasil survei LSI ini kata dia perlu ditafsirkan bahwa elemen masyarakat memiiki keteguhan yang sama. Bahwa mekanisme pemilu lima tahunan menjadi kultur demokrasi yang harus terus dihormati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat