PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan mulai dianggap tidak penting oleh oligarki dan partai koalisi mulai mencari selamat.
Dugaan anggapan dari oligarki tersebut berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatan Jokowi pada 2024.
Namun, menjelang Pemilu 2024 muncul banyak polemik, termasuk salah satunya terkait penundaan pesta demokrasi yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi, oligarki yang diduga mengasuh Presiden untuk melancarkan bisnisnya itu dikabarkan mulai mencari selamat.
Baca Juga: Tokoh NU Minta Banser Tak Perlu Berbaris Bela Gus Yaqut Soal Suara Azan
Selain oligarki, sejumlah partai politik yang masuk dalam bagian koalisi juga dikabarkan mulai meninggakan Jokowi satu per satu untuk menyelamatkan diri.
"Jadi itu kan mental politisi kita dan tentu mencari selamat juga. Sementara itu, di luar mereka mulai melihat siapa yang potensial jadi Presiden baru dan mulai pelan-pelan menghindar dari tatapan Jokowi," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dari kondisi tersebut, Rocky Gerung menilai jika Jokowi mulai ditinggalkan satu per satu oleh para pendukungnya.
Baca Juga: Keretakan Presiden Dibaca, Jokowi Dikabarkan Mulai Kehilangan Pengikut