PIKIRAN RAKYAT – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait invasi yang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Dalam cuitan akun Twitternya, Jokowi menyayangkan kegagalan Rusia dan Ukraina untuk menyepakati gencatan senjata antara keduanya.
Jokowi menyebut jika invasi terus berlanjut akan ada potensi bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.
“Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusian di Ukraina,” tulis Jokowi dalam akun Twitter resminya @jokowi, pada Selasa, 8 Maret 2022.
Baca Juga: Rusia Terbitkan Daftar 25 Negara yang Dianggap Tak Bersahabat
Menurut Presiden Jokowi, perang adalah persoalan ego, dan perbuatan yang melupakan sisi kemanusiaan.
Jokowi juga mengatakan bahwa peperangan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan.
Presiden Jokowi pun menggambarkan keadaan yang akan terjadi jika perang terus berlanjut, khususnya di Ukraina.
Menurut data Badan Pengungsi PBB (UNCHR), Jokowi menyebutkan jumlah pengungsi akibat konflik Rusia-Ukraina telah mencapai jutaan orang.