kievskiy.org

Tinjau Vaksinasi Booster, Kapolri: Buruh Harus dalam Kondisi Optimal dan Sehat Hadapi Omicron

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi booster untuk elemen buruh KSPSI di Bekasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi booster untuk elemen buruh KSPSI di Bekasi. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT. Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 provinsi Indonesia.

"Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga. Dalam satu minggu ini buruh akan membantu menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Ini tentunya kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi," kata Sigit dalam keterangannya, Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut Sigit, pelaksanaan vaksinasi booster untuk memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron.

Baca Juga: Pakar Unpad Sebut Vladimir Putin Kagumi Rakyat Indonesia yang Berani Menentang Hegemoni AS

"Oleh karena itu penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang hadapi varian Omicron," ujarnya.

Menurut Sigit, buruh menjadi salah satu penyumbang devisa negara, maka kesehatan untuk elemen buruh harus dioptimalkan, guna menghadapi perkembangan situasi global yang belakangan mengalami peningkatan terhadap sejumlah harga-harga komoditas.

Oleh karenanya kata Sigit, guna meminimalisir risiko dari gangguan yang ada, harus dijawab dengan semakin meningkatkan nilai ekspor dari dalam negeri. Dengan begitu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 akan terus membaik.

"Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh, rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat