kievskiy.org

Miftachul Akhyar Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI

Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar mundur dari Ketua Umum MUI.
Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar mundur dari Ketua Umum MUI. /NU Channel

PIKIRAN RAKYAT - Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Miftachul Akhyar mengatakan telah melayangkan surat terkait pengunduran dirinya tersebut.

Pernyataan itu disampaikannya dalam Rapat Gabungan Suriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Borong, Jawa Barat pada 9 Maret 2022.

"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," katanya.

Baca Juga: Pakar Unpad Sebut Vladimir Putin Kagumi Rakyat Indonesia yang Berani Menentang Hegemoni AS

Dia lantas menceritakan soal pemilihan dirinya menjadi Ketua Umum MUI pada November 2020 lalu.

Miftachul Akhyar mengaku sebelumnya telah diyakinkan untuk bersedia menjadi Ketua Umum MUI, padahal dia merasa keberatan.

"Semula saya keberatan, tapi kemudian saya takut menjadi orang pertama yang berbuat bid'ah di dalam NU. Karena selama ini Rais Aam PBNU selalu menjabat Ketua Umum MUI," kata Miftachul Akhyar.

Kini Miftachul Akhyar mengaku bahwa perasaan bid'ah itu sudah tidak ada lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat