kievskiy.org

Penanganan Banjir Jabodetabekpunjur Diproyeksikan Hingga 2024

PENGENDARA menerjang banjir yang merendam Jalan Imam Bonjol Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Senin (18/5/2020). Pemerintah memproyeksikan penanganan banjir di wilayah Jabodetabekpunjur berlangsung hingga 2024.*
PENGENDARA menerjang banjir yang merendam Jalan Imam Bonjol Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Senin (18/5/2020). Pemerintah memproyeksikan penanganan banjir di wilayah Jabodetabekpunjur berlangsung hingga 2024.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur diproyeksikan bakal dilakukan hingga 2024. Lima kementerian berkomitmen untuk merevitalisasi seluruh titik penyebab banjir secara terintegrasi.

Dalam penanganan banjir yang berlangsung hingga empat tahun ini, tiga pemerintah provinsi dan delapan pemerintah kabupaten/kota turut dilibatkan. Penanganan akan dilakukan mulai dari hulu hingga hilir.

“Sudah disepakati bahwa untuk menangani banjir ini tidak bisa hanya daerah hulur saja atau hilir saja. Kalau kami di hilir diperbaiki tapi hulunya tidak ya sama saja. Maka sudah disepakai, Kabupaten Bekasi pun menyetujui jika perbaikan banjir ini dilakukan menyeluruh,” kata Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Rabu 3 Juni 2020.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Reaktif COVID-19, Pasangan Suami Istri di Bali Malah Kabur dari Rumah Sakit

Komitmen penanganan banjir ini tertuang dalam rapat daring yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Rapat tersebut diikuti juga oleh Menteri PUPR, Menteri Bappenas/PPN, Menteri ATR/BPN, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Turut juga para kepala daerah dari kabupaten/kota yang terkait dengan penanganan banjir.

Seperti diketahui, banjir besar sempat merendam wilayah Jabodetabek pada awal 2020. Bahkan, banjir pun kembali berulang dalam beberapa kali hingga April lalu. Kondisi ini membuat puluhan ribu kepala keluarga terdampak dan perekonomian pun lumpuh.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pemerintah pusat sejak awal telah berkomitmen dalam penanganan banjir secara berkesinambungan. Dari hasil kesepakatan seluruh kementerian dan pemerintah daerah, akan dilakukan sejumlah langkah perbaikan hingga mampu mengurangi risiko banjir.

Baca Juga: Kenalkan, Burgman 125 Pesaing Honda ADV 150 dan Yamaha NMax Buatan Suzuki

“Di bagian tengah, aliran air kita harapkan bisa berjalan lancar.  Di samping itu perlu dibangun tempat penampungan terutama daerah Bogor, baik kota atau kabupaten dan daerah Depok," katanya dalam rapat tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat