kievskiy.org

Berniat Menakuti, Seorang Ayah di Temanggung Membakar Anaknya dan Ikut Terbakar saat Hendak Menolong

Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali (kanan) didampingi Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait dengan penetapan tersangka pembakaran anak di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali (kanan) didampingi Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait dengan penetapan tersangka pembakaran anak di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. /ANTARA/Heru Suyitno

PIKIRAN RAKYAT - Berniat menakut-nakuti anaknya karena membantah nasihat orangtua, seorang ayah justru membakar anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun.

Kepolisian Resor Temanggung menetapkan AF warga Dusun Tempuran, Desa Losari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebagai tersangka pembakaran terhadap anaknya ALF (12).

Baca Juga: Meski Positif Covid-19, Hasil Otopsi George Floyd Meninggal karena Henti Jantung Bukan akibat Corona

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, olah tempat kejadian perkara, dan barang bukti yang kami dapatkan, AF sebagai ayah kandung korban kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali di Temanggung, Kamis 4 Juni 2020.

Kejadian pada tanggal 27 Mei 2020 sekitar pukul 14.30 WIB tersebut berawal ketika ALF mau pergi bermain ke tetangga desa berlebaran dan oleh ibunya dinasihati dan dilarang tidak boleh keluar karena dalam waktu 2 hari dilakukan penutupan desa terkait dengan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Akhirnya, Ojol Boleh Bawa Penumpang Lagi Setelah Anies Longgarkan PSBB Jakarta

Nasihat ibunya tersebut dijawab korban dengan kata luweh (biarin). Ketika AF mendengar jawaban korban seperti itu lantas mengambil jeriken untuk menyedot bensin di sepeda motor, kemudian tersangka menyiramkan bensin tersebut ke tubuh korban dari kepala sampai ke bawah.

Selanjutnya, tersangka menyalakan api dengan korek api sambil mengatakan, "Tak obong kowe (saya bakar kamu) ojo ngeyel wae (jangan membantah terus)."

Baca Juga: Anies Ubah Aturan Soal Naik Kendaraan Pribadi di Jakarta pada Masa PSBB Transisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat