PIKIRAN RAKYAT – Dokter Sunardi, tersangka teroris yang ditembak mati Tim Datesemen Khusus atau Densus 88 menjadi perbincangan publik baru-baru ini di berbagai media elektronik.
Dokter Sunardi tewas karena mendapat dua luka tembak yang menyasar punggung atas dan pinggul kanan bawah.
Petugas kepolisian dalam hal ini Tim Densus 88 menyebut Dokter Sunardi melakukan perlawanan agresif saat hendak dilakukan penangkapan.
Karena dianggap membahayakan nyawa petugas dan masyarakat sekitar, Tim Densus 88 terpaksa melakukan tindakan tegas terukur yakni penembakan.
Profil Dokter Sunardi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, Sunardi berprofesi sebagai dokter, ia membuka praktik di rumahnya yang beralamat di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan kartu identitasnya, dokter Sunardi lahir di Sukoharjo, 10 Mei 1968, ia diketahui sudah menikah.
Dokter Sunardi memiliki empat anak dan satu istri, sang istri pun berprofesi sebagai dokter. Dia membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.