PIKIRAN RAKYAT – Kelangkaan minyak goreng di Indonesia menggelitik politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, untuk ikut berkomentar.
Fadli Zon heran mengapa minyak goreng bisa langka di Indonesia yang merupakan salah satu negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Dengan adanya media sosial, menurutnya, setiap orang kini bisa melihat bahwa antrean dan kesulitan yang dirasakan rakyat akibat kelangkaan minyak goreng itu nyata, sehingga pemerintah tak perlu lagi membantah.
Fadli Zon mengatakan, pertanyaan besarnya saat ini adalah siapa yang harus bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng di Indonesia?
“Kalau yang bertanggung jawab Menteri Perdagangan, ya copot saja orangnya. Ganti dengan orang yang punya kapasitas dan kapabilitas lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Biaya Ibadah Haji 2022 Diusulkan Naik, Kemenag Ungkap Alasannya
Fadli Zon merasa Indonesia seperti terpojok dan jadi bahan olok-olok dunia sebab mengurus minyak goreng saja belum mampu sementara negara lain sudah bicara tentang mobil listrik atau AI.
Baginya, persoalan energi dan ekonomi iklim yang melatarbelakangi masalah kelangkaan minyak goreng, harusnya bisa diantisipasi sejak jauh-jauh hari.
Fadli Zon lantas melanjutkan, Indonesia sebaiknya transparan soal tata kelola serta pendanaan produksi sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Siapa yang mendapatkan, siapa yang menyetor, dapat berapa, dan peruntukannya untuk apa saja, harus jelas semuanya,” ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari video yang tayang di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club pada 11 Maret 2022.