kievskiy.org

Sikap LaNyalla Tolak Tunda Pemilu Didukung Budayawan Madura

Tokoh budayawan Madura, Tadjul Arifien R, sependapat dengan LaNyalla. Dengan tegas ia menolak penundaan Pemilu 2024.
Tokoh budayawan Madura, Tadjul Arifien R, sependapat dengan LaNyalla. Dengan tegas ia menolak penundaan Pemilu 2024. /Dok. DPD

PIKIRAN RAKYAT - Sikap tegas Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang menolak penundaan Pemilu 2024, mendapat dukungan dari Budayawan Madura Tadjul Arifien R.

Menurut LaNyalla, penundaan Pemilu 2024 hanya akan menguntung pihak-pihak tertentu.

"Jelas penundaan pemilu itu bukan berasal dari masyarakat. Tetapi keinginan partai politik. Dan ini tentu tidak akan bagus buat iklim politik," katanya, Minggu 13 Maret 2022.

LaNyalla menambahkan, data yang didapat dari big data pun menunjukkan hal tersebut.

"Dari aktivitas masyarakat di media sosial yang kita dapat dari big data, pembicaraan masyarakat seputar penundaan pemilu tidak mendominasi. Kelangkaan minyak goreng serta mahalnya harga-harga kebutuhan pokok lebih banyak dibahas," katanya.

Tokoh budayawan Madura, Tadjul Arifien R, sependapat dengan LaNyalla. Dengan tegas ia menolak penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, 3.593 Objek Militer Dilumpuhkan hingga Milisi Donbass Rebut Kota Volnovakha

"Komentar saya sama dengan Pak LaNyalla. Pendapat saya pribadi persis klop (tolak pemilu ditunda). Dengan adanya masukan dari petinggi Parpol, selayaknya itu tak perlu terlontar. Karena akan menambah keruh suasana," kata budayawan asal Sumenep ini.

Menurutnya, saat ini masyarakat telah dibebani dengan sejumlah persoalan. Seperti pemindahan IKN, problem minyak goreng dan naiknya sembako jelang Ramadhan sudah bikin keruh situasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat