PIKIRAN RAKYAT - Pesantren lebih aman dari sekolah. Hal itu disebut Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam telekonferensi pers dari Jakarta pada Senin, 8 Juni 2020.
Ma'ruf Amin mengatakan, pesantren lebih aman dibandingkan sekolah umum dalam menerapkan kebijakan tatanan normal baru (new normal).
Alasannya adalah, ketika membuka kembali kegiatan belajar dan mengajar di masa pandemi, pesantren menerapkan sistem asrama.
Baca Juga: Menilik Tajamnya Duet Persib Bandung Eze-Bauman di Liga 1 2018
"Di pesantren itu lebih aman daripada sekolah. Kalau sekolah itu kan (siswanya) bolak-balik,
pulang ke rumah, pergi lagi ke sekolah, di jalan juga," ungkapnya.
"Sementara kalau di pesantren itu, selama dari awal sudah ditata, sebenarnya jauh lebih aman daripada sekolah," tambah Wapres Ma'ruf Amin.
Potensi penularan COVID-19 di pesantren lebih dapat dikendalikan karena siswa dan para tenaga pengajar tinggal di asrama, kata Ma'ruf.
Sehingga, dia berharap pesantren bisa kembali menjalankan kegiatan belajar dan mengajar, dengan menerapkan aturan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Sebelum santri masuk, pesantren sudah disterilkan dahulu. Kemudan santri yang akan masuk
harus dites PCR (polymerase chain reaction) supaya aman."