PIKIRAN RAKYAT - Pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 yang baru-baru ini terjadi di Surabaya kembali mengegerkan masyarakat Indonesia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PortalSurabaya.com, insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis 4 Juni 2020 lalu.
Sejumlah orang yang membawa kabur jenazah itu diketahui merupakan warga Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Baca Juga: Khawatir Pengumpulan Data, Uni Eropa Bentuk Badan Pengawas TikTok
Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. M. Fadli Imran menyampaikan bahwa pihaknya sedang bergerak menangani para pelaku.
Keterangan itu disampaikannya dalam penandatanganan komitmen bersama terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis 11 Juni 2020.
Kapolda yang didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dan sejumlah pejabat utama, membeberkan bahwa mereka memang sedang melakukan penegakan hukum kepada para pelaku.
Baca Juga: Jalur Sepeda di Kota Bandung Akan Dibenahi dan Ditambah Ruasnya
Akan tetapi, tujuannya ialah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.