kievskiy.org

Jalur Sepeda di Kota Bandung Akan Dibenahi dan Ditambah Ruasnya

PENGEDARA sepeda memanfaatkan jalur khusus saat melintas di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Kamis 11 Juni 2020.  Banyaknya warga yang bersepeda di masa pandemi covid -19 membuat Pemkot Bandung menilai baik dari segi transportasi maupun lingkungan, sehingga berencana akan menghidupkan kembali jalur sepeda.
PENGEDARA sepeda memanfaatkan jalur khusus saat melintas di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Kamis 11 Juni 2020. Banyaknya warga yang bersepeda di masa pandemi covid -19 membuat Pemkot Bandung menilai baik dari segi transportasi maupun lingkungan, sehingga berencana akan menghidupkan kembali jalur sepeda. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT – Bentuk upaya membangunan kebiasaan warga bersepeda, Pemerintah Kota Bandung bakal membenahi, dan menambah jalur sepeda.

Langkah awal implementasi rencana tersebut, Pemkot Bandung segera membuat jalur sepeda dengan rute Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bandung-Jalan Nyland- ke Balai Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, sejumlah warga Kota Bandung menunjukkan minat bersepeda di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

Baca Juga: Khawatir Pengumpulan Data, Uni Eropa Bentuk Badan Pengawas TikTok

"Kami ingin memberikan keamanan, serta kenyamanan bagi pengguna sepeda dengan membuat jalur khusus (sepeda). Mudah-mudahan, upaya itu menjadi dorongan guna membangun kebiasanan warga menjalankan rutinitas dengan menggunakan sepeda," tutur Yana di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis, 11 Juni 2020.

Perihal penambahan rute jalur sepeda, Yana mengatakan, pihaknya menjalankan pendekatan berbeda. Pihaknya-melalui Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perhubungan- menjaring usulan dari komunitas pesepeda.

Yana mengatakan, usulan rute jalur baru sepeda dari komunitas lebih dulu dikonsultasikan dengan konsultan Dinas Perhubungan. "Usulan bisa dipenuhi keseluruhan, atau sebagian saja," ucap Yana.

Baca Juga: Warga Belum Terima Ganti Rugi Tol Cisumdawu, BPN Bantah Banyak Masalah pada Pembebasan Lahan

Alokasi anggaran untuk penambahan rute jalur sepeda permanen, ucap Yana, belum ada. Untuk sementara waktu, pihaknya bakal meletakkan barrier dari traffic cone, dan desain gambar beserta tulisan sebagai penanda jalur sepeda.

Kebiasaan warga menjalankan rutinitas dengan bersepeda, ucap Yana, merupakan hal baik guna mengurangi polusi udara.

 "Barangkali, mereka yang bersepeda di tengah pelaksanaan PSBB proporsional untuk keperluan rekreasi. Mudah-mudahan, setelah ada jalur sepeda yang nyaman, bersepeda tumbuh menjadi kebiasaan, bukan sebatas keperluan rekreasi," ucap Yana.

Baca Juga: Khawatir Ada Klaster Baru, Komisi II DPRD Tasikmalaya Gelar Sidak ke Sejumlah Pasar

Pemkot Bandung, ucap Yana, bakal turut mengampanyekan standar protokol bersepeda di tengah kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan rencana, kegiatan utama kampanye tersebut dilaksanakan di Jalan Ir Djuanda pada Minggu, 14 Juni 2020.

"Setelah kegiatan, edukasi terus berlanjut melalui pengumuman ATCS, poster, maupun banner," tutur Yana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menambahkan, desain gambar beserta tulisan yang merupakan bagian penanda jalur sepeda terdapat setiap 50 meter. Pihaknya berharap, pengemudi jenis kendaaran lain, termasuk pesepeda dapat berbagi jalan secara tertib.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat