kievskiy.org

Melihat Lebih Dekat Suku Anak Dalam Jambi, Beratap Langit dan Berselimut Dingin

Tempat tinggal Suku Anak Dalam Sungai Terap, Batanghari Provinsi Jambi.
Tempat tinggal Suku Anak Dalam Sungai Terap, Batanghari Provinsi Jambi. /PIKIRAN RAKYAT/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Batanghari, salah satu kabupaten di bagian tengah Provinsi Jambi. Daerah ini memiliki Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin seluas 15.000 hektar.

60 persen Tahura dikelola oleh masyarakat. Sebagian atau sekira 6000 hektar merupakan kawasan konservasi.

Tahura Sultan Thaha Syaifuddin bukan hanya habitat bagi hewan dan tanaman endemik, tetapi rumah bagi 3.700 orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD).

Mereka, orang rimba terbiasa hidup berdampingan dengan hutan dan bersahabat dengan alam. Ibarat hujan kehujanan, panas kepanasan.

Baca Juga: Mengaku Anggota Polri untuk Rampas Ponsel dan Perhiasan, Pencuri di Pulogadung Diburu Polisi

Ribuan orang rimba ini berada di sejumlah titik di Batanghari, salah satunya di Desa Sungai Terap yang kami kunjungi.

Di desa ini ada 308 KK yang bermukim, sebanyak 101 KK sudah terekam kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

Pemerintah daerah terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat rimba yang selama ini sering mendapatkan sejumlah penyakit.

Ester Berlitawati, Ketua Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Durian Luncuk, Batanghari, Provinsi Jambi mendedikasikan hidupnya untuk mengenalkan bagaimana cara hidup sehat bagi masyarakat rimba Sungai Terap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat