kievskiy.org

Mendag: Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Diumumkan Senin 21 Maret 2022

Mendag M Lutfi akan bongkar aoal mafia minyak goreng.
Mendag M Lutfi akan bongkar aoal mafia minyak goreng. /Tangkapan layar/Instagram.com/@mendaglutfi. Tangkapan layar/Instagram.com/@mendaglutfi.

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan akan mengumumkan tersangka mafia minyak goreng pada Senin, 21 Maret 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan pada Kamis, 17 Maret 2022.
 
"Jadi saya baru dikasih tahu oleh pak Dirjen perdagangan luar negeri, hari Senin sudah ada calon tersangkanya," ujar Muhammad Lutfi.
 
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Komisi VI DPR RI, pihaknya menyatakan memiliki tiga target terkait penetapan tersangka pada Senin, 21 Maret 2022 nanti.
 
 
"Ini saya ada tiga target yang akan ditetapkan hari Senin," ucap Muhammad Lutfi.
 
Selajn itu, ia juga akan membeberkan tersangka kasus apa saja yang akan diumumkan pada Senin nanti.
 
"Minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas, minyak goreng curah subsidi di-repacking menjadi minyak goreng premium, dan minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri," tutur Muhammad Lutfi.
 
Akan tetapi, dia tidak bisa memberikan rincian terkait pengungkapan kasus tersebut, karena itu ditangani oleh Polisi.
 
 
"Jadi tiga-tiganya ada calon tersangkanya hari Senin. Ini Polisi, nanti akan diumumin oleh polisi. Pasti dikarungin," kata Muhammad Lutfi.
 
Pihaknya juga memastikan bahwa Pemerintah tidak akan menyerah oleh mafia minyak goreng.
 
"Saya katakan bahwa kita sebagai pemerintah, saya sebagai pemerintah tidak bisa kalah dari mafia apalagi spekulan-spekulan yang merugikan rakyat, itu saya jamin!," ujar Muhammad Lutfi.
 
Selain itu, ia menegaskan tidak akan bisa diatur oleh pengusaha-pengusaha terkait permasalahan ini.
 
 
"Saya jamin saya tidak bisa diatur oleh pengusaha-pengusaha, tetapi kita berjuang untuk bisa menyelesaikan masalah distribusi ini."
 
"Saya pastikan saya tidak akan menyerah oleh mafia, spekulan, apalagi dalam keadaan harga-harga tinggi seperti ini," tutur Muhammad Lutfi.
 
"Saya berjanji saya akan bekerja setengah mati untuk memastikan terjadi keadilan yang baik," katanya menambahkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat