PIKIRAN RAKYAT - Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo yang juga adik ipar Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu, 13 Juni 2020 malam.
Kabar duka tersebut segera menyelimuti pihak keluarga, teman-teman dekat dan partai yang selama ini menaunginya dalam dunia politik, Partai Demokrat.
Semasa hidupnya, karir Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dinilai gemilang dalam dunia militer.
Baca Juga: Napoli vs Inter Milan: Imbang 1-1, Skuad Partenopei Tantang Juventus di Laga Final Coppa Italia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA, adik dari almarhumah ibu negara Republik Indonesia (RI), Kristiani Herrawati (Anu Yudhoyono) itu pun menjadi salah satu tokoh militer di Indonesia yang menduduki posisi strategis.
Di antaranya Komandan Jenderal Kopassus, Pangdam III Siliwangi, Pangkostrad hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Darah TNI yang dimiliki Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengalir dari ayahnya, Letjen TNI (purn) Sarwo Edhi Prabowo yang dikenal dalam penumpasan Gerakan 30 S/PKI sebagai Komandan RPKAD (kini Kopassus).
Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Juni 2020, Hari Tidak Terduga bagi Capricorn
Ia lulus Akademi Militer (Akmil) angkatan 1980, lalu ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) TNI AD, perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981.