PIKIRAN RAKYAT - Menjadi tuan rumah, Indonesia menawarkan proposal penanganan konflik Rusia-Ukraina di Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144.
Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus mengungkapkan pihaknya mengajukan proposal untuk menangani konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Dia pun berharap, proposal tersebut dapat diterima oleh seluruh peserta sidang yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 20 sampai 24 Maret 2022 itu.
"Kita coba menawarkan itu. Yang intinya dengan cara-cara damai, dialog dan diplomasi. Kita bersama teman-teman yang dari Anggota IPU ini sudah sepakat, kita mengharapkan konflik ini tidak berlanjut," tutur Lodewijk F. Paulus, Minggu, 20 Maret 2022.
Baca Juga: Viral 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Netizen: Itulah Akibatnya kalau Mahal
Dia menerangkan bahwa penting bagi parlemen untuk mendorong bagaimana konflik-konflik yang terjadi di belahan dunia ini dihindari.
Hal itu adalah karena dampak dari konflik-konflik tersebut sangat merugikan masyarakat dunia.
"Kita tahu bagaimana harga minyak dunia sudah mulai naik, kita rasakan juga berpengaruh pada kebutuhan bahan pokok kita. Nah itulah yang saya katakan agar konflik ini segera bisa kita akhiri dengan mengedepankan dialog," kata Lodewijk F. Paulus.
Dalam konteks menjaga perdamaian, dia menekankan sikap tegas, yaitu tidak memihak ke salah satu negara yang sedang berkonflik.