kievskiy.org

Rocky Gerung Sebut Mendag Lutfi Masuk dalam Jebakan Oligarki

Pedagang menawarkan jeriken bekas kepada warga di lokasi penjualan minyak goreng curah di Pasar Masomba di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 18 Maret 2022. Jeriken bekas dijual Rp7.000 dan laris dibeli warga yang datang membeli minyak goreng curah.
Pedagang menawarkan jeriken bekas kepada warga di lokasi penjualan minyak goreng curah di Pasar Masomba di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 18 Maret 2022. Jeriken bekas dijual Rp7.000 dan laris dibeli warga yang datang membeli minyak goreng curah. /Antara/Mohamad Hamzah

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan minyak goreng seolah tak kunjung usai, padahal Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sempat menjanjikan akan membongkar mafia minyak goreng kepada publik.

Selain Mendag Lutfi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan dikabarkan sudah mengetahui siapa mafia dari permasalahan minyak goreng tersebut.

Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi bahwa tindakan dari Mendag Lutfi adalah bentuk dari koordinasi seorang menteri terhadap presidennya terkait suatu permasalahan.

"Saudara menteri sebetulnya sudah lempar handuk dan minta Jokowi sebagai bosnya itu untuk atas persoalan," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Pencurian Kerbau dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang

Rocky Gerung menyampaikan bahwa Mendag Lutfi pastinya mengalami tekanan yang luar biasa dari masyarakat atas permasalahan minyak goreng.

Posisi dari Mendag Lutfi pun menurutnya jadi serba salah dalam permasalahan ini, apalagi sempat tersebar kabar akan adanya pergantian jabatan.

Akan tetapi, menurut Rocky Gerung, keputusan mundur ataupun bertahan sebagai Mendag, Muhammad Lutfi akan tetap salah, seperti terjebak dalam pusaran masalah.

"Saudara Lutfi itu akhirnya masuk dalam jebakan oligarki. Kalau dia mundur itu berarti akan banyak komplikasi dan kalau dia tetap bertahan juga akan ditekan oleh publik," ucap Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat