PIKIRAN RAKYAT – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid menyampaikan sambutan dalam acara Pengukuhan Generasi Baru Duta Damai dalam kegiatan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar di Lombok Barat, Jumat, 25 Maret 2022.
Nurwakhid menjelaskan mengatakan keberadaan Duta Damai menjadi strategi dalam menangkal propaganda radikalisme di dunia maya.
Pasalnya, kelompok teroris kerap memanfaatkan media sosial yang terkoneksi dengan jaringan internet sebagai alat untuk promosi dan kampanye paham kekerasan.
“Mereka (teroris) sangat militan dengan menyebar berbagai konten di dunia maya yang mampu menarik minat orang dewasa, remaja, bahkan anak usia dini melalui konten propaganda, indoktrinasi, hingga rekrutmen,” kata Nurwakhid.
Baca Juga: Vladimir Putin Digertak Joe Biden, Serangan Rusia di Ukraina Mulai 'Melempem'
Oleh karena itu, dengan dibentuknya tim Duta Damai tersebut, Nurwakhid mengatakan bangsa Indonesia membutuhkan pemuda yang militan untuk melawan narasi propaganda terorisme yang kerap disebar oleh kelompok tertentu.
“Jiwa militansi dan nasionalisme inilah yang kami butuhkan dalam mencetak kader-kader Duta Damai sebagai anak muda selalu siap memberikan narasi tanding yang lebih kreatif dan bisa memengaruhi generasi muda,” katanya dalam keterangan pers BNPT, dikutip dari Antara.
Nurwakhid menuturkan keberlangsungan kegiatan Regenerasi dan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Regional NTB itu merupakan komitmen BNPT terkait kebijakan pentahelix yang melibatkan seluruh komponen masyarakat baik pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media.
“Kegiatan pada hari ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi BNPT dengan komunitas dan media dari kalangan generasi muda,” ungkapnya.