PIKIRAN RAKYAT - Tradisi ziarah kubur jelang bulan Ramadhan kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Tradisi itu membawa berkah bagi sebagian orang seperti tukang bersih-bersih permakaman hingga tukang parkir dadakan.
Pantauan Pikiran-Rakyat.com di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Layur Jakarta Timur, terlihat puluhan warga yang menjadi tukang sapu dadakan.
Mereka senantiasa berdiri di pintu masuk TPU Layur, kemudian mengikuti setiap warga yang datang untuk melakukan ziarah.
Dengan sapu yang dibawanya, mereka sigap membersihkan dan memotong rumput yang ada di sekitar makam.
Baca Juga: Kapan Puasa dan Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2022? Simak Penjelasan Kemenag
Rahmi, tukang bersih-bersih dadakan di TPU Layur, mengaku telah bekerja dari pagi di TPU Layur untuk membantu peziarah membersihkan area makam.
Dia mengatakan, dirinya meraup untung besar saat momen jelang Ramadhan dan setelah Idulfitri. Saat momen tersebut, Rahmi mengungkapkan bisa mengantongi uang hingga Rp300 ribu sehari.
"Kita sudah datang dari pagi. Kalau sehari bisa dapat Rp300 ribu. Mungkin bisa lebih kalau rajin, sih," katanya kepada Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 26 Maret 2022.
Baca Juga: Aturan Ramadhan dan Idul Fitri 2022: Mulai Bukber, Tarawih, hingga Mudik
Sementara itu, Yoyo, petugas tidak resmi di TPU Layur, mengatakan para warga yang menjadi tukang sapu dadakan datang dari berbagai wilayah. Dari penuturannya, mereka datang bergerombol dan bahkan ada yang datang dari wilayah Karawang, Jawa Barat.