kievskiy.org

Pemecatan dr. Terawan dari IDI Dinilai Bahayakan Masa Depan, Bisa Bikin Dokter Takut Berinovasi

Dr Terawan, Karir, Profil Tentara Pelayan Rakyat, Letnan Jenderal TNI, Yang Dipecat dari Keanggotaan IDI.
Dr Terawan, Karir, Profil Tentara Pelayan Rakyat, Letnan Jenderal TNI, Yang Dipecat dari Keanggotaan IDI. /Tangkapan Layar YouTube RSPAD Gatot Soebroto Presidential Hospital Tangkapan Layar YouTube RSPAD Gatot Soebroto Presidential Hospital

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dikabarkan diberhentikan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pemberhentian Terawan Agus Putranto dari keanggotaannya sebagai IDI berdasar pada rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI dalam Muktamar PB IDI yang berlangsung di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Menyikapi kabar tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad berpandangan bahwa keputusan yang diambil IDI dengan memberhentikan Terawan dapat berbahaya bagi keberlangsungan kedokteran di Indonesia. 

Dalam keterangannya, Sufmi Dasco mengaku khawatir ke depannya para dokter takut untuk berinovasi. 

Baca Juga: IDI Pecat dr Terawan, DPR Khawatirkan Masa Depan Dunia Kedokteran Indonesia

"Kenapa putusan ini berbahaya? Terus terang dengan adanya rekomendasi MKEK ini, saya khawatir akan menjadi yurisprudensi bagi masalah serupa di masa yang akan datang sehingga menyebabkan dokter-dokter kita takut untuk mencoba dan berinovasi dengan berbagai riset-risetnya," katanya.

Menurut Sufmi Dasco, idealnya IDI bisa lebih mengayomi serta mengayomi anggotanya dan terbuka dengan berbagai inovasi dan kebaruan di bidang kesehatan, kedokteran, ataupun farmasi.

Terlebih, mengingat bahwa IDI sebagai sebuah organisasi profesi yang diberikan kewenangan cukup luas oleh UU Praktik Kedokteran. 

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu lebih lanjut meminta Kementerian Kesehatan untuk mengkaji rekomendasi yang dikeluarkan oleh MKEK IDI terkait pemberhentian eks Menkes Terawan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat