PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, dokter Pandu Riono mengungkapkan fakta lain soal mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) resmi memecat Terawan Agus Putranto.
Pemecatan tersebut merupakan keputusan yang dibuat pada saat Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh dan dikonfirmasi oleh ketua panitia, Nasrul Musadir Alsa.
Akibat pemecatan tersebut, Terawan kini tidak bisa lagi membuka praktik.
Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Twitter milik Pandu Riono, ia berujar jika pemecatan Terawan tidak ada kaitannya dengan isu politik.
Alih-alih isu politik, Pandu Riono berujar jika pada 2018 telah dilakukan pemecatan sementara terhadap Terawan.
"Pemecatan sementara dr. Terawan dilakukan tahun 2018, sebelum jadi MenKes. Bukan isu politik, tapi masalah pelanggaran etika kedokteran tak diselesaikan," kata Pandu Riono.
Selain itu, dinilai Pandu Riono, Terawan tidak memiliki niat baik untuk menyelesaikan permasalahan kode etik yang dipermasalahkan oleh IDI.