kievskiy.org

Andi Arief Dipanggil KPK, Istana Negara Dianggap Bermain dengan Partai Demokrat

Politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief. /Antara/Achmad Zaenal

PIKIRAN RAKYAT - Istana Negara dianggap sedang mempermainkan Partai Demokrat dengan pemanggilan terhadap Andi Arief yang dilakukan oleh KPK.

Andi Arief merupakan politikus dari Partai Demokrat yang dipanggil KPK terkait kasus korupsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

KPK menyebutkan memanggil Andi Arief sebagai saksi terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh bupati non aktif PPU, Abdul Gofar Masud yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, pemanggilan Andi Arief kemudian dinilai sebagai permainan Istana Negara dengan Partai Demokrat.

Baca Juga: Pihak Internasional Dianggap Tak Percaya Jokowi, Luhut Pandjaitan Disebut Kehilangan Pamor

"Akhirnya orang menganggap secara tidak langsung karena Demokrat beroposisi, maka dicari cara lain untuk melumpuhkannya. Kan ajaib, masa memanggil Andi Arief," kata pengamat politiki, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube miliknya.

Pemanggilan Andi Arief dinilai Rocky Gerung sebagai permainan politik yang terlalu jauh.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Tolak Usulan Untuk Kekuasaan Jokowi, Prabowo Subianto Dianggap Diutamakan

"Andi Arief adalah orang yang jago bersilat lidah. Bahkan dia bisa mengancam balik untuk memanggil juru bicara KPK mempertanyakan tujuan pemanggilannya," ujar Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat