kievskiy.org

Antisipasi Kemacetan, Penjualan Solar Subsidi di Padang Hanya Dilakukan Malam Hari

Ilustrasi pom bensin.
Ilustrasi pom bensin. /Pixabay/IADE-Michoko

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perdagangan Kota Padang menyampaikan bahwa penjualan solar subsidi di SPBU Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) dialihkan pada malam hari.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar, menuturkan bahwa penjualan solar bersubsidi di SPBU wilayah tersebut dapat dilakukan mulai pukul 21.00 WIB.

Keputusan itu menurutnya diambil berdasarkan hasil rapat dengan pemangku kepentingan dan dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kemacetan akibat antrean yang panjang.

"Berdasarkan hasil keputusan rapat bersama pemangku kepentingan terkait, mulai hari ini penjualan Biosolar di SPBU dimulai pukul 21.00 WIB guna mengurangi kemacetan," kata Andree pada Rabu, 30 Maret 2022.

Baca Juga: Selain Jabatan 3 Periode, Ambisi Dinasti Politik Jokowi Tanda Ingin Punya Partai Sendiri

Andree mengatakan bahwa pihaknya turut menggandeng Samsat untuk melakukan pencatatan nomor polisi kendaraan yang mengisi Biosolar.

Selain itu, Hiswana Migas, kata dia juga sudah menyiapkan satgas pengawasan penyaluran solar di SPBU.

Sementara itu, dia menilai salah satu penyebab panjangnya antrean kendaraan mengisi solar subsidi karena selisih harga dengan nonsubsidi cukup tinggi, yakni hampir Rp8.000 per liter.

Apalagi, kata dia, yang mengisi solar adalah truk pengakut sawit, padahal saat ini harga jual produk mereka sedang tinggi-tingginya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat