PIKIRAN RAKYAT - Istana Negara dianggap sebagai pembohong dengan adanya pernyataan yang diberikan oleh ketua Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), Arifin Abdul Majid.
Pada beberapa waktu yang lalu, ribuan kepala desa mendeklarasikan kebulatan tekad untuk memberikan dukungan Jokowi tiga periode.
Namun, Arifin Abdul Majid justru membantah dan mengatakan jika Apdesi yang berbadan hukum tidak memberikan pernyataan yang berbau politik mengenai dukungannya untuk Jokowi tiga periode.
"Ini akhirnya kita lihat bagaimana Istana Negara itu mengabaikan etika politik. Kan mereka tahu dari awal bahwa mobilisasi ini akan berantakan di ujungnya, karena kejujuran enggak dihasilkan, tidak diwakili, dengan tidak jujur," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Baca Juga: Harga Pertamax April 2022 Naik, Warganet Serentak Tak Setuju: Kalau untuk Rakyat Judulnya Tekor
Mobilisasi terhadap kepala desa disebutkan Rocky Gerung akan membuat orang terkejut dengan mempertanyakan tujuan dari isu tesebut.
Jika memang ingin Presiden bisa menjabat selama tiga periode, Rocky Gerung menyebutkan Jokowi bisa datang ke MPR untuk membahas hal tersebut.
Namun, alih-alih usulan tersebut dipergunakan untuk Jokowi, Rocky Gerung mengatakan jika hal tersebut bisa dipakai untuk Presiden selanjutnya.