PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan pengadaan barang dan jasa masih diketahui ada sejumlah permasalahan.
Harry Hikmat menuturkan, kementeriannya terus berupaya melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
Hal ini kata Harry Hikmat dilakukan sejalan dengan apa yang menjadi perhatian Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma pada penguatan aksesibilitas para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Detik-Detik Vicky Prasetyo Dipermalukan Azka Corbuzier, Tersungkur Hingga TKO di Tangan Anak Tiri
Dikatakan Harry Hikmat komponen atau bahan pembentuk alat bantu masih impor atau pengadaannya terlambat.
“Untuk itu, kami merasakan perlu adanya percepatan pengadaan barang dan jasa. Salah satu opsi untuk mempercepat adalah dengan memasukan komponen atau bahan pembentuk alat bantu tersebut ke dalam e-katalog. Selain lebih cepat, kita berharap proses pengadaan juga bisa memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas,” katanya dalam pertemuan di Gedung LKPP di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022.
Harry Hikmat menuturkan, setelah pertemuan tersebut, LKPP memberikan respons yang sangat baik.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Pemerintah Diharapkan Jaga Pasokan Pertalite
Kemensos diminta untuk mengusulkan dalam bentuk katalog sektoral.