PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut tak akan gentar dan mundur menghadapi Pemilu 2024.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan mengupayakan kader partai terbaiknya untuk menghadapi kontestasi demokrasi terbesar di negeri ini.
Bahkan, ada nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang disebut diutamakan oleh Megawati Soekarnoputri untuk persiapan Pemilu 2024 nanti.
Megawati Soekarnoputri PDIP dengan tegas menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, meski ayah dari Kaesang Pangarep tersebut berasal dari partainya.
Baca Juga: Pertamax Rp12.500 per Liter, Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Negara Paling Lambat Naikkan Harga BBM
Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai bahwa, penolakan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut dilakukan karena memilih untuk mengutamakan Prabowo Subianto.
Rocky Gerung mengatakan, hal itu berkaitan dengan adanya perjanjian antara Ketua Umum PDIP dengan Menteri Pertahanan tersebut, berhubungan dengan kesempatan yang dimiliki Prabowo Subianto untuk menjadi presiden.
"Ibu Mega juga menghitung bahwa Pak Prabowo nanti tersinggung kalau dibujuk-bujuk untuk menunda Pemilu 2024. Hal tersebut berarti Pak Prabowo tidak punya kesempatan lagi untuk jadi Presiden," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto memiliki semacam janji suci di antara keduanya.