PIKIRAN RAKYAT - Prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipertanyakan imbas ucapan yang diberikan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan berujar jika masyarakat Indonesia harus bersyukur memiliki Presiden seperti Jokowi yang dianggap memiliki sejumlah prestasi.
Salah satu prestasi yang disebutkan oleh Luhut Pandjaitan yaitu berkaitan dengan Jokowi dianggap sebagai penjaga keseimbangan dunia yang dinilai berdasarkan agenda KTT G20.
Indonesia ditunjuk sebagai negara yang memimpin pertemuan tersebut.
Namun, menurut pengamat politik, Rocky Gerung, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai prestasi Jokowi. Pasalnya, pelaksanaan KTT G20 dilakukan secara bergilir.
Imbas pernyataan yang diberikan Luhut Pandjaitan, prestasi Jokowi kemudian dipertanyakan dan dibandingkan dengan para pendahulunya seperti Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur.
"Kalau kita membandingkan misalnya prestasi pak Jokowi, apa prestasinya dibandingkan dengan Bung Karno? Bung Karno mengeratkan bangsa ini dengan persatuan nasional, tetapi pak Jokowi justru memecah belah bangsa ini," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube miliknya.
Jokowi dinilai menjadi pemecah belah dengan sejumlah aksi separatisme yang terjadi pada masa pemerintahan Jokowi.