PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggota Kabinet dan Menterinya harus memiliki sense of crisis yang tinggi terhadap kesulitan-kesulitan rakyat.
Jokowi menyebut ada menteri yang tidak memberikan penjelasan soal naiknya harga minyak goreng dan BBM Pertamax.
"Pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis. Harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," ujar dalam Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 5 April 2022, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Dia pun mewanti-wanti agar para Menteri tidak dianggap kurang becus bekerja oleh masyarakat.
Baca Juga: Peristiwa Kunci dan Fakta Terbaru yang Perlu Diketahui Terkait Konflik Rusia dengan Ukraina
"Tidak ada statement, tidak ada komunikasi. Harga minyak goreng sudah 4 bulan. Tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi?," katanya.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti tidak adanya penjelasan dari menteri atas naiknya harga Pertamax. Ia meminta menteri harus memberikan penjelasan kenapa harga Pertamax naik.
"Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini. Hati-hati. Kenapa Pertamax (naik) diceritain dong kepada rakyat. Nggak ada (penjelasan) yang berkaitan dengan energi," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan situasi moneter Indonesia saat ini sangat dipengaruhi ekonomi global. Ia menyebut terjadi kenaikan inflasi hampir di semua negara.