PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta agar masyarakat menyudahi polemik perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Dia menekankan bahwa Jokowi selama ini telah jelas menyatakan sikapnya yang tunduk dan taat terhadap konstitusi.
"Presiden sudah jelas mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan, sekali lagi saya ingatkan sudah cukup berpolemik tentang ini," kata Moeldoko di kantor KSP Jakarta, Rabu, 6 Maret 2022.
Baca Juga: Informasi Terbaru Cuti Bersama Lebaran 2022, Muhadjir Effendy: Ada 10 Hari Libur
Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) pada Jumat, 1 April 2022 menggelar aksi terkait masa jabatan Presiden Jokowi.
Mereka bahkan mengancam akan mengadakan demonstrasi lebih besar jika terjadi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya ingin tegaskan kepada masyarakat Indonesia, sudahlah cukup jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periodelah, perpanjanganlah. Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu, jangan jadi bahan gorengan yang tidak berkualitas," tutur Moeldoko.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang fokus memikirkan pandemi Covid-19 yang masih belum selesai tuntas.
Baca Juga: Apdesi Serukan Jokowi 3 Periode, Mendagri: Wajar Kalau Mereka Mau Ngomong Begitu