kievskiy.org

Biotek Farmasi Indonesia Lakukan Riset untuk Temukan Formula bagi Penderita Autoimun

Ilustrasi virus
Ilustrasi virus Pixabay/Suei_abb

PIKIRAN RAKYAT - Biotek Farmasi Indonesia melakukan riset selama 20 tahun untuk menemukan komposisi yang tepat obat antivirus.

Selama ini, sebagian besar produk antivirus bekerjanya hanya dengan menghambat replikasi virus.

Kini Biotek Farmasi Indonesia menemukan obat antivirus yang mencegah replikasi virus yang sudah masuk sel melalui penghambatan Mpro.

Chairman Biotek Farmasi Indonesia, Toni Lay mengatakan, telah melakukan terobosan REGIMUN yang berfungsi sebagai immunoregulator untuk meregulasi NFkB & TNF-pada penderita autoimun.

Baca Juga: 5 Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Dokter Kandungan untuk Berpuasa Selama Ramadhan, Apa Saja?

"Sementara Viradef yang sudah dipasarkan memiliki efek antivirus, antioksidan yang jauh lebih kuat dan lebih aman dibanding vitamin C dosis tinggi," ujarnya.

Menurut dia, berbahan herbal, Viradef aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang untuk pencegahan dan pengobatan terhadap infeksi virus Covid-19 dan juga influenza.

Sementara dr. Izaak menambahkan, Viradef sudah melalui uji internasional dan diturunkan dalam jurnal ilmiah.

Baca Juga: Suzuki Perkenalkan Teknologi Hybrid di IIMS 2022, Bakal Luncurkan Mobil Hybrid?

Dalam jurnal internasional disebutkan, Viradef memiliki efek antivirus dengan cara mencegah virus masuk ke dalam sel melalui penghambatan enzim TMPRSS2.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat