PIKIRAN RAKYAT - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengaku mendapat banyak 'ancaman' menjelang aksi demo 11 April 2022.
Jika pada aksi-aksi sebelumnya teror hanya sampai sebatas peretasan akun media sosial, kali ini disebut jauh lebih parah.
"Kalau untuk teror dan lain-lain, zaman saya periode lalu pun itu sudah banyak intimidasi dalam diri saya sendiri gitu terkait penyadapan WhatsApp ataupun Instagram," ujar Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, Jumat, 8 April 2022.
Baca Juga: Adam Deni Mengaku Punya Bukti Diajak Ahmad Sahroni ke Bali: Dia Bayarin Tiket Pesawat dan Hotel
"Dan istilahnya ada orderan shopee ataupun orderan go-food yang tiba-tiba masuk ke kosan atas nama pribadi saya tapi itu bukan saya yang memesan, itu juga udah banyak dari dulu-dulu juga," ucapnya menambahkan.
Sedangkan untuk aksi demo 11 April 2022 kali ini, Luthfi Yufrizal mengaku pihaknya lebih banyak mendapatkan intimidasi.
Bahkan, ada banyak sosok 'intel' yang mengikuti gerak-gerik mereka menjelang aksi demo 11 April 2022 nanti.
Baca Juga: PPTAK Beberkan 6 Klub Sepak Bola Indonesia Kecipratan Dana Robot Trading Bodong
"Kalau sekarang ini lebih intimidasim banyak sekali Intel-Intel ataupun oknum terkait yang mengikuti gerak-gerik kita gitu," kata Luthfi Yufrizal.