/photo/2022/04/11/3842199015.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Dandi Febriansyah salah seorang anak pedagang gorengan asal Bogor turut ikut dalam aksi mahasiswa di DPR dengan alasan untuk menyuarakan apa yang dirasakan oleh orang tuanya.
Dendi yang juga mahasiswa STIT Sirojul Falah Bogor mengatakan, saat ini harga minyak goreng belum mampu dikendalikan oleh pemerintah. Di tambah lagi harga BBM Pertamax juga naik
Hal itu mendorong dirinya untuk ikut dalam aksi mahasiswa yang digelar di DPR hari ini.
"Saya kan sebagai anak penjual gorengan, minyak naik BBM naik jadi susah jual gorengan," katanya saat ditemui di depan Kantor DPR, Jalan Gatot Subroto, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April Diyakini Tak Anarkis, Kapolda Metro: Saya Yakin Mahasiswa Itu Terpelajar
Dendi mengaku didukung oleh orang tuanya untuk ikut dalam unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. "Ya didukung (sama orang)," tuturnya.
Diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa yang semula akan digelar di Istana Negara pindah ke kantor DPR.
Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kaharuddin mengatakan aksi unjuk rasa akan berlangsung dengan penyampaian aspirasi sekaligus memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada.
"Isu penundaan pemilu bukan lagi menjadi hal yang asing terdengar di telinga kita, isu
penudaan pemilu telah menjadi perbincangan di kalangan politik hingga masyarakat sekitar," katanya.