PIKIRAN RAKYAT – Usai aksi demo mahasiswa pada 11 April 2022 di Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melaporkan ada seberat 4,59 ton atau sekitar 13 meter kubik sampah usai aksi tersebut.
Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari dua lokasi demo, yakni kawasan gedung DPR Senayan dan kawasan Monumen Nasional (Monas).
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyebut dari 4,59 ton sampah yang dibersihkan, kebanyakan sampah plastik yang ditemukan.
“Kebanyakan sampah plastik,” ujar Yogi pada Senin, 11 April 2022. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan Mahasiswa Saat Datang ke UI, Luhut Pandjaitan: Kalian Tuh Jangan Emosional
Menurut Yogi, jumlah sampah yang dihasilkan pada aksi demo mahasiswa kali ini lebih sedikit, dibandingkan pada saat aksi demo besar mengenai Undang-Undang Cipta Kerja pada tahun 2020.
Yogi mengatakan kemungkinan karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, jadi total sampah yang dihasilkan tidak lebih banyak.
“Bertepatan bulan puasa juga, kalau biasanya sisa-sisa nasi kotak,” kata Yogi.
Sebelumnya aksi demo tentang UU Cipta Kerja yang digelar pada tanggal 13 April 2020, meninggalkan sampah seberat 17,5 ton.