kievskiy.org

Mahasiswa Banten Gelar Aksi, Sikapi Pemerintahan Jokowi yang Dianggap Sengsarakan Rakyat

Aliansi Rakyat Banten Bergerak menolak kenaikan harga BBM.
Aliansi Rakyat Banten Bergerak menolak kenaikan harga BBM. /Pikiran-Rakyat.com/Sobirin

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Banten Bergerak, melakukan aksi demonstrasi di sepanjang Jalan Ciceri Kota Serang, Provinsi Banten, pada Rabu 13 April 2022.

Pantauan Pikiran-Rakyat.com di lapangan, peserta aksi demonstrasi memulai aksinya dari Kampus Universitas Islam Negeri Banten, dilanjutkan dengan melakukan long march sampai ke Alun-alun Kota Serang. 

Di tengah langit sore Kota Serang, dalam suasana bulan suci Ramadhan, ratusan mahasiswa ini dengan kompak dan lantang meneriakkan janji sumpah mahasiswa, dan menyampaikan beberapa persoalan yang terjadi di Indonesia selama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kholid Fauzi, peserta aksi dalam orasinya menyampaikan, bahwa di tengah carut marut krisis multidimensi yang terjadi, semakin diperburuk dengan harga kebutuhan pokok, seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga BBM dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mahasiswa Akan Gelar Kongres Rakyat, DPR Dianggap Jadi Mainan Pemerintah 

"Kelangkaan minyak goreng, dan kenaikan harga BBM, juga kebijakan lainnya yang menyengsarakan rakyat, adalah bukti gagalnya pemerintahan rezim Jokowi-Ma'ruf Amin," ucapnya. 

Selain itu, dikatakan Kholid Fauzi bahwa krisis multidimensi yang berkepanjangan ini juga berdampak pada sektor pendidikan. Terlebih, menurutnya kebijakan pemerintah melalui undang-undang pendidikan tinggi dan undang-undang Sidiknas merupakan upaya untuk memasifkan skema liberalisasi pendidikan di Indonesia. 

"Draf RUU yang tersebar secara terbatas dan tertutup, adalah skema jahat pemerintah. Muatan dalam draf rancangan aturan tersebut, ternyata menggunakan metode penyusunan omnibuslaw yang menggabungkan banyak disektor pendidikan menjadi satu. Hal ini tentu memperlihatkan bagaimana pembukaan gerbang liberalisasi terbuka selebar-lebarnya, dan akan berimbas pada mahalnya biaya pendidikan," ujarnya. 

Sementara itu, Ikbal Hambali, selaku Korlap aksi menjelaskan bahwa aksi ini dengan sengaja dikemas dalam balutan aksi kampanye dengan mengelilingi ruas jalan Kota Serang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat