PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah ibu-ibu di Jember melaporkan wanita berinisial S atas kasus dugaan investasi bodong.
S diduga merupakan warga Desa Biting Kecamatan Arjasa, Jawa Timur.
Dia melancarkan aksi dugaan penipuan dengan mengiming-iming target keuntungan investasi yang akan diberi setiap minggu.
Informasi tersebut dibeberkan langsung oleh salah satu korban, Dewi Iriana.
Dewi mengaku tergiur usai S menjanjikannya keuntungan besar yakni sekitar 20 persen.
Baca Juga: China Buka Pintu Stasiun Luar Angkasa Tiangong untuk Astronot dari Negara Lain
"Setelah melakukan investasi itu pelaku memberikan penawaran keuntungan 20 persen dari uang yang diinvestasikan untuk setiap pekannya," ujarnya.
Meski belum tahu jenis investasi yang dijalankan S, Dewi dan korban lainnya seolah menutup mata akan segala risiko yang mereka hadapi.
"Saya mulai menginvestasikan uang kepada pelaku, meskipun bentuk investasi yang ditawarkan pelaku belum jelas," katanya.