kievskiy.org

Investasi Bodong, Kurangnya Literasi Keuangan Jadi Penyebab Mudah Tertipu

Literasi keuangan seringkali digadang-gadang sebagai salah satu penyebab utama, alasan banyak masyarakat yang tertipu investasi bodong. ( Pexels/ Lisa Fotios)
Literasi keuangan seringkali digadang-gadang sebagai salah satu penyebab utama, alasan banyak masyarakat yang tertipu investasi bodong. ( Pexels/ Lisa Fotios)

PIKIRAN RAKYAT - Maraknya investasi bodong akhir-akhir ini sungguh meresahkan masyarakat, banyak masyarakat yang menjadi korban terutama masyarakat golongan menengah ke bawah.

Niat baik mereka untuk berinvestasi harus kandas ditangan para pelaku investasi bodong. Pengalaman buruk berinvestasi akhirnya membuat mereka kapok, akibatnya budaya konsumtif tumbuh subur di masyarakat.

Kalau sudah begini, jurang kemiskinan antara si miskin dan si kaya akan bertambah lebar.

Literasi keuangan seringkali digadang-gadang sebagai salah satu penyebab utama, alasan banyak masyarakat yang tertipu investasi bodong. Betul, literasi keuangan memang menjadi salah satu penyebab mudahnya masyarakat tertipu investasi bodong.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Disebut Terlibat Provokasi Pengeroyokan Ade Armando, Ketum Brigade 08 Angkat Suara

Tingkat literasi keuangan yang rendah membuat masyarakat mudah tergiur dengan tawaran investasi yang bisa jadi tidak masuk diakal.

Hukum investasi sebetulnya sangat sederhana, “high return, high risk,” hasil investasi akan berbanding lurus dengan risikonya.

Sayangnya hukum ini kemudian diplesetkan menjadi “high return, low risk,” oleh pelaku investasi bodong. Coba lihat investasi bodong yang berkedok arisan online.

Baca Juga: Pertemuan Indro Warkop dan Aliando Syarief Curi Perhatian, Netizen: Mewek Banget Liatnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat