kievskiy.org

Bongkar Kejanggalan Penangkapan NII di Sumbar, Pakar Terorisme Buka Database: Tidak Ada NII di 2 Wilayah Itu

Ilustrasi Densus 88 Mabes Polri.
Ilustrasi Densus 88 Mabes Polri. /Dok. Tribratanews Dok. Tribratanews

PIKIRAN RAKYAT - Pakar Terorisme Universitas Malikussaleh, Al Chaidar membongkar kejanggalan dalam penangkapan NII di Sumatra Barat (Sumbar).

Menurutnya, terdapat hal mencurigakan dengan diumukannya NII sebagai jaringan terorisme yang ditangkap Polisi.

"Jangan-jangan ini adalah pengulangan sejarah yang dulu, karena dulu di masa Soeharto, NII ini sering dipakai oleh Ali Martopo, Jenderal Soemitro, dan lain-lain sebagainya," ujar Al Chaidar, Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga: Viral Video Pasien Covid-19 Menumpuk di China, Warga Indonesia Panik: Tanda-tanda Muncul Habis Lebaran

Dia pun mengatakan bahwa sampai saat ini, isu NII masih digunakan oleh penguasa untuk kepentingan mereka.

"Sampai sekarang itu masih dipakai untuk kepentingan-kepentingan pemuasan nafsu kekuasaan, nafsu politik dari tiap-tiap rezim ya," ucap Al Chaidar.

Dia mengungkapkan bahwa isu NII kerap digunakan penguasa untuk penundaan pemilu maupun membuat kebijakan lain yang rawan pencurian uang rakyat.

Baca Juga: Persis Solo Putus Kontrak dengan Wilmar , Gibran: Sponsornya Bermasalah, Rugikan Orang Banyak

"Bahwa mereka menggunakan isu ancaman dari NII ini sebagai force majeure ataupun sebagai alasan politik untuk menunda pemilu atau alasan untuk membuat keputusan-keputusan tertentu secara politis yang memiliki implikasi-implikasi finansial yang kemudian bisa dikorupsi oleh para penguasa," tuturnya Al Chaidar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat