PIKIRAN RAKYAT - Sikap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangerep terhadap Wilmar dinilai berlebihan.
Sikap Kaesang Pangarep tersebut berimbas pada keluarga Presiden diduga memiliki hubungan khusus yaitu di luar bisnis dengan Wilmar.
Sebelum adanya kabar jika komisaris utama Wilmar, Master Parulian Tumanggor ditangkap sebagai tersangka dalam kasus mafia minyak goreng, Kaesang Pangarep memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan tersebut.
Wilmar sebelumnya menjadi sponsor untuk tim milik Kaesang Pangarep, Persis Solo.
Baca Juga: Anak Gubernur Jawa Timur dan 10 Kepala Daerah Pilih Gabung Demokrat
Namun, tak lama setelah Master Parulian Tumanggor ditangkap, Kaesang Pangarep kemudian memutuskan hubungan dengan Wilmar.
Sikap Kaesang tersebut dinilai pengamat politik, Rocky Gerung menunjukkan reaksi yang berlebihan kepada Wilmar dengan memutuskan kerja sama.
Menurut Rocky Gerung, jika ingin memutuskan kerja sama harus menunggu putusan dari pengadilan.
Pasalnya, hingga saat ini pengadilan belum memutuskan bersalah terhadap Master Parulian Tumanggor. Komisaris utama Wilmar tersebut masih berstatus sebagai tersangka, bukan terdakwa.