PIKIRAN RAKYAT - Aktivitas Gunung Anak Krakatau telah ditetapkan naik dari Level II Waspada ke Level III Siaga.
Seiring dengan penetapan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau para pengelola usaha dan pemerintah daerah (pemda) dapat bersiaga.
Kendati imbauan itu disampaikan, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menerangkan bersiaga dalam hal ini bukan berarti melakukan evakuasi atau fase kedaruratan, melainkan siaga mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan buruk akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat.
"Jadi bukan pada level evakuasi, bukan sama sekali, tapi memberikan informasi ke semua pihak baik pengelola pelayaran, pengelola hotel ada pemerintah daerah, kepada masyarakat bahwa mulai siap siaga," kata Dwikorita.
Baca Juga: Soroti Terpilihnya Kembali Emmanuel Macron di Prancis, Pakar China: Berdampak untuk Uni Eropa
"Artinya, misalnya sudah siapkan dan evakuasi, siapkan tempat evakuasi dicek, karena kalau lama nggak dipakai terakhir 2018, rambunya mungkin sudah pada hilang," ujar Dwikorita.
Dalam hal ini. Dwikorita mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga perlu memasang kembali rambu-rambu evakuasi serta shelter yang sudah tidak dapat dilihat dengan jelas oleh masyarakat.
Selain itu, pemda juga diharapkan dapat mempersiapkan jaringan komunikasi. Meskipun, kata dia, peralatan pemantau aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah canggih.
Mempersiapkan jaringan itu dilakukan agar penyampaian informasi nantinya akan tetap lancar atau tidak terhambat.