PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada 85 juta masyarakat Indonesia yang melakukan mudik Lebaran tahun ini. Dari angka tersebut, 47 persen pemudik disebut akan memilih jalur darat.
Untuk mencegah timbulnya kemacetan pada jalur yang dilalui pemudik, pemerintah pun menyiapkan sejumlah antisipasi. Misalnya seperti menyiapkan empat jalur alternatif bagi pemudik yang akan berkendara ke arah Jawa Tengah (Jateng).
“Khususnya yang melintas di Jawa Tengah mengarah ke Jawa Timur atau masuk ke wilayah Jawa Tengah, semuanya diharapkan berjalan baik. Kami sampaikan ada empat alternatif jalur yang sudah disiapkan,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Antara, Rabu 27 April 2022.
Dijelaskan Sigit, keempat jalur alternatif yang telah disiapkan bagi para pemudik itu adalah jalan tol, Jalur Pantura, jalan arteri dan jalan di sekitar wilayah selatan. Skema one way atau satu arah turut pula diterapkan secara serentak dari mulai tanggal 28-30 April 2022 dari jam 17.00-00.00 WIB sebagai antisipasi terjadinya puncak mudik yang semakin terlihat.
“Ini perlu kami informasikan kepada pemudik agar bisa memilih jalur alternatif, di luar jalur tol yang dipersiapkan. Kemudian tadi juga sudah dilaksanakan TB,” ucap Sigit.
“Ini kita persiapkan karena kita melihat bahwa prediksi puncak akan dimulai. Kita akan lihat di Jawa Tengah, ini peningkatannya belum terlalu tapi dari laporan dari tadi malam sekitar enam sampai tujuh persen,” ujarnya.
Sigit mengungkapkan salah satu peningkatan jumlah kendaraan telah mulai memadati wilayah Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski begitu, kata dia, Gerbang Tol (GT) Kalikangkung yang dilalui untuk menuju arah tersebut sejauh ini masih berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Rusia Putus Total Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria, Tensi Menuju Perang Dunia III Makin Panas
Sigit pun mengapresiasi semua pihak terkait di Jawa Tengah karena sampai hari ini, kegiatan mudik di sekitar Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dapat berjalan dengan aman dan lancar.