PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai, Indonesia memiliki daya tarik.
Bahkan menurut Luhut Pandjaitan, dirinya percaya bahwa, Indonesia memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki pintu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan negera mana pun.
"Saya selalu percaya bahwa Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri dan memiliki pintu yang terbuka luas untuk menjalin kerja sama dengan negara mana pun," kata Luhut Pandjaitan menegaskan.
Kendati demikian, menurut Menko Marves, Indonesia sering lemah lantaran hanya menjadi pasar bagi negara maju.
Baca Juga: Sekjen PBB Temui Vladimir Putin, Antonio Guterres Ajak Rusia Bentuk Kelompok Evakuasi Warga Sipil
Namun, Luhut Pandjaitan menuturkan, perlahan kata 'lemah' karena menjadi pasar bagi negara maju tersebut dihapus.
"Sadar atau tidak Indonesia sering kali lemah karena hanya menjadi pasar bagi negara-negara maju tersebut. Dalam kunjungan saya pekan ini ke Amerika kata 'lemah' itu perlahan kami hapuskan." ucapnya.
Kata lemah tersebut menurut Menko Marves perlahan dihapus usai dirinya bertemu dengan beberapa orang penting di Amerika Serikat.
Setelah sebelumnya bertemu dengan CEO Tesla, Inc. Elon Musk membahas potensi bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia, Menko Marves juga menemui orang penting lainnya.