kievskiy.org

Sekjen PBB Temui Vladimir Putin, Antonio Guterres Ajak Rusia Bentuk Kelompok Evakuasi Warga Sipil

Presiden Rusia Vladimir Putin Beda dengan Sekjen PBB Antonio Guterres.
Presiden Rusia Vladimir Putin Beda dengan Sekjen PBB Antonio Guterres. /Wikipedia Wikipedia

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akhirnya bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di kediamannya pada Selasa, 26 April 2022.

Saat bertemu Vladimir Putin, Antonio Guterres membahas situasi konflik Rusia-Ukraina yang terus berlangsung.

Menurut Vladimir Putin, konflik Rusia-Ukraina telah dimulai sejak kudeta inkonstitusional di Kyiv pada 2014 lalu, di mana orang-orang Donbass tetap berada dalam tekanan militer, meski telah tercipta kesepakatan Minsk.

Vladimir Putin menilai Donbass berhak menyatakan kedaulatan dan diakui kemerdekaaannya, termasuk Rusia memberi bantuan militer saat ini yang sesuai Piagam PBB.

Baca Juga: Roundup: Jokowi Undang Ukraina, Pertemuan Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin Jadi Mimpi Buruk G20

“Meskipun operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap bahwa kami akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik," ujar Putin dalam pertemuan dengan Guterres dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times.

Menyikapi pernyataan Putin, Guterres lantas memberi usul untuk membuat kelompok kontak kemanusiaan yang berisi PBB, Rusia, dan Ukraina untuk diskusi bersama hingga koridor kemanusiaan tercipta dengan efektif.

Ditambahkan Guterres, PBB siap untuk memobilisasi kemampuan logistik untuk menciptakan koridor kemanusiaan itu, di mana akan kerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan angkatan bersenjata Rusia-Ukraina.

Dalam kesempatan itu, Guterres mengatakan PBB akan siap menyediakan koridor kemanusiaan dalam dua atau tiga hari mendatang, bersama ICRC akan melakukan evakuasi terhadap warga sipil yang masih terjebak di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat