kievskiy.org

Air Laut Teluk Bima Berubah Cokelat Keruh, Ilmuwan Ungkap Dugaan Penyebabnya

Pantai Lawata, Pantai Amahami dan sekitarnya di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berubah warna jadi cokelat keruh. Teluk Bima diduga tercemar limbah minyak. Namun, ada juga dugaan fenomena itu disebabkan oleh membeludaknya alga.
Pantai Lawata, Pantai Amahami dan sekitarnya di Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berubah warna jadi cokelat keruh. Teluk Bima diduga tercemar limbah minyak. Namun, ada juga dugaan fenomena itu disebabkan oleh membeludaknya alga. /Jurnal Sumbawa/Muslimin

PIKIRAN RAKYAT - Publik dihebohkan dengan penampakan Pantai Lawata Bima, Nusa Tenggara Barat yang mendadak berubah warna menjadi kecokelatan.

Tak henti di situ, hal yang membuat banyak pasang mata tercengang lantaran di sekitar Teluk Bima kondisi air tampak sangat tenang tanpa riak gelombang seperti pantai pada umumnya.

Fenomena ini membuat warga bertanya-tanya apa penyebab warna air laut berubah hingga digadang-gadang mengental seperti jeli.

Sejak perubahan dikabarkan terjadi Selasa, 26 April 2022, banyak anggapan liar yang beredar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Bukan Baju, Shopee Ungkap Benda yang Paling Diburu Saat Event Shopee Big Ramadhan Sale 2022

Tak sedikit yang mengira bila Pantai Lawata Bima tercemar oleh limbah Pertamina.

Sementara sebagian lainnya beranggapan bila hal itu murni merupakan fenomena alam.

Menanggapai perdebatan soal pemicu air laut berubah menjadi warna cokelat, Dosen Lingkungan Hidup STT Bima, Haris Dinata menyampaikan pandangannya.

Haris Dinata tak setuju bila perubahan diakibatkan oleh adanya tumpahan limbah dari PT. Pertamina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat