kievskiy.org

Petani Sawit Disebut Pengamat Jadi Korban Sikap Istana Negara, Diduga Ada Perpecahan di Kabinet

Ilustrasi - para Menteri di Kabinet Jokowi disebut tengah berkelahi.
Ilustrasi - para Menteri di Kabinet Jokowi disebut tengah berkelahi. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sikap yang ditunjukkan Istana Negara disebut membuat petani kelapa sawit terkena dampaknya.

Dampak yang dialami petani sawit diduga akibat dari adanya perpecahan di dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut berkaitan dengan adanya perbedaan keputusan antara Jokowi dengan para menterinya.

Jokowi mengambil keputusan untuk melarang ekspor crude palm oil (CPO) dalam rangka mengatasi krisis minyak goreng di Indoenesia.

Baca Juga: Situasi Mariupol Seperti Kiamat, Sekjen PBB Bersumpah Akan Lakukan Apa pun untuk Evakuasi Warga Sipil

Sementara itu, anak buah Jokowi menerangkan jika yang dilarang untuk diekspor adalah RBD Palm Olein, bukan CPO.

Akibat adanya perbedaan keputusan tersebut, pengamat politik, Rocky Gerung berujar jika ada sikap saling mencurigai di dalam kabinet Jokowi.

Pasalnya, keputusan yang diambil Jokowi disebut sebagai langkah untuk menghajar anak buahnya karena mengambil keputusan yang berbeda dengan pria asal Solo itu.

"Sinyal yang terlihat, di belakangnya ada semacam satu taktik yang tersembunyi untuk menghajar beberapa menteri. Ini artinya, di dalam kabinet sendiri orang saling curiga siapa yang kasih nasihat kepada pak Jokowi," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat