kievskiy.org

Rektor ITK Dituding Rasis, Institut Teknologi Kalimantan Buka Suara

Ilustrasi rasisme.
Ilustrasi rasisme. /Pixabay/Maincofz

PIKIRAN RAKYAT – Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Budi Santosa Purwakartiko, tengah menjadi perbincangan warganet karena tulisannya di media sosial dianggap rasis

Budi Santosa Purwokartiko diketahui mengunggah tulisan di media sosial Facebook-nya yang membandingkan gaya bahasa dan gaya berpakaian.

Dalam tulisannya, Budi Santosa Purwakartiko menceritakan pengalaman dirinya saat mewawancarai mahasiswa peraih LPDP.

Ia membandingkan gaya Bahasa mahasiswa peraih beasiswa LPDP dengan mahasiswa yang sering ikut demo.

Baca Juga: Keinginannya Dipenuhi Liverpool, Juergen Klopp Tak Pernah Kesulitan di The Reds

Baca Juga: Pelabuhan Merak Macet Parah Sejak H-3 Lebaran, Menhub Klaim Kepadatan Sudah Mulai Terurai

Dalam salah satu penggalan tulisan tersebut, Busi Santosa Purwokartiko menyamakan mahasiswi yang berjilbab seperti manusia gurun.

Tangkapan layar unggahan Budi Santosa Purwakartiko.
Tangkapan layar unggahan Budi Santosa Purwakartiko.
"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun," kata Budi Santoso Purwokartiko dalam tulisannya.

Selain gaya berpakaian, pria yang menjabat rektor Institut Teknologi Kalimantan selama dua periode itu pun membandingkan soal gaya bahasa.

"Mereka bicara tentang hal-hal yang membumi: apa cita-citanya, apa kontribusi untuk masyarakat, usaha-usaha mendukung cita-citanya, apa kontribusinya untuk masyarakat dan bangsanya,” kata Budi dalam tulisan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat