kievskiy.org

Tambah 15 Tuntutan, May Day Lanjutan akan Digelar 14 Mei

Dokumentasi Hari Buruh Internasional.
Dokumentasi Hari Buruh Internasional. /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 100.000 buruh akan melanjutkan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada 14 Mei 2022.

Bertempat di Istora Senayan, Jakarta, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan aksi itu masih jadi bagian dari May Day yang jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya.

"14 Mei nanti, 100.000 buruh (aksi) di DPR RI, sudah konfirmasi, dan kami aksi dengan 15 tuntutan yang sudah diberikan, setelah itu kami ke Istora," ujar Said Iqbal, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Pada Minggu, 1 Mei, Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja mengawali peringatan Hari Buruh Internasional dengan berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Ajak Masyarakat Syukuri Bisa Mudik dengan Jaga Protokol Kesehatan

Baca Juga: Demi Sholat Idul Fitri di JIS, Warga Luar Jakarta Rela Berangkat Jam 4 Pagi

Dalam aksi di depan kantor KPU, hadir puluhan buruh yang tergabung ke dalam massa demonstran dengan tiga tuntutan.

"Tuntutan diantaranya pemilihan umum yang jujur dan adil, menolak politik uang, dan meminta KPU tetap melaksanakan pemilihan umum pada 14 Februari 2024," kata Said Iqbal.

Di luar tuntutan politik, massa buruh juga menuntut pemerintah menurunkan harga bahan bahan pokok dan minyak goreng, dan mereka juga menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak dan gas.

Sebelumnya, Said Iqbal mengatakan bahwa dalam aksi 14 mei nanti, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia akan menyuarakan 11 tuntutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat